Kemenangan bukanlah
hanya kita berhasil mengalahkan lawan di suatu pertandingan.
Dan, bukan hanya
ketika kita berhasil mencapai prestasi terbaik.
Bahkan, bukan hanya
ketika kita berhasil mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup ini.
Tetapi, kemenangan
adalah saat dimana kita dapat melawan suatu kegagalan.
Saat dimana kita dapat
mengatasi musibah.
Saat dimana kita dapat
bangkit dari suatu keadaan yang menyedihkan.
Dan, saat dimana kita
merasa sangat terpuruk namun kita mampu berjuang menghancurkan semua cobaan
itu.
Kemenangan adalah saat
dimana kita dapat menjadikan itu semua sebagai pertanda betapa sayangnya Tuhan
kepada kita.
Saat dimana kita
menyadari betapa kita dapat belajar banyak dari semua kegagalan yang kita
alami.
Dan, kemenangan
adalah saat dimana kita melangkah begitu mantap dan yakin bahwa kita begitu
hebat untuk sekedar melawan suatu kegagalan kecil.
Saat dimana kita
dapat mengalahkan diri kita sendiri.
Karena kegagalanlah
yang membuat kita sadar dimana kita berada...
Tiap hari kita
menghadapi duel kehidupan. Jadilah pemenang tiap harinya!
Saat membaca artikel tersebut di sebuah renungan harian pada tanggal 2 Maret pas waktu ulang tahun saya, 4 tahun yang lalu. Saya sudah 2x membawakan renungan tersebut di SMP kelas VIII dan SMA kelas XII. Waktu SMP saya membacakan artikel tersebut untuk memotivasi kakak kelas saya yang akan menghadapi UAN. Dan saya membacakannya kembali untuk memotivasi teman-teman seangkatan saya yang akan menghadapi UN dan SNMPTN 2012.
Dan saya baru tau makna sesungguhnya dari artikel itu beberapa bulan lalu.
Kini saya benar-benar mengerti apa arti dari MENANG yang sesungguhnya :)